Disaster

Tidurku Bergetar

Sedang enak-enaknya tidur, kok terasa ada getaran-getaran ya…. Apa nih? Kok tubuhku terasa bergetar-getar yach? Dan ternyata tidak hanya itu, kaca2 dan pintu juga terdengar berisik (maklum rumah kpr tahun 80-an).

Waaaaaaaa ada GEMPA !@#@!$”>!@#@!$

Kami pun keluar dari rumah dan para tetangga pun juga pada keluar dari rumah mereka. Aku kemudian masuk lagi, menghidupkan radio mw/sw, sapa tau ada info-info lokal terkait gempa ini. Huuh, radio-nya ternyata malah gak mau bunyi, yaudah nyalain TV  saja. Lalu saya mencari hp buat sms si taritol gadis bantul, takutnya kek peristiwa 27 mei yang lalu. SMS ternyata mending lima menit-an.

Setelah gempa tidak terasa lagi terlihat pada kembali ke rumah masing-masing dan kami mencoba mengkontak saudara/teman kami. Tak lama kemudian, RCTI menyampaikan berita bahwa telah terjadi gempa pk 00.15-an, pusat gempa ada di barat laut Indramayu dan berukuran sekitar 7 SR. Berita ini cukup meyakinkan kami bahwa gempa ini tidak seperti yang 27 mei yang lalu.

Selanjutnya, kami meneruskan … (maap crita selanjutnya tidak utk umum).

Standard
Adventure, Disaster, Techno

Jogja Early Warning System

Mengaca pada pengalaman bencana gempa 27 mei 2006 di yogya dan sekitarnya, kita sangat membutuhkan informasi yang valid. Walaupun sebuah gempa telah terjadi, tetapi tidak ada jaminan bahwa tidak ada lagi gempa susulan atau peristiwa-peristiwa negatif lainnya. Dengan lambatnya penyebaran informasi dari pihak yang berkompeten maka dapat menimbulkan kegelisahan bagi masyarakat. Misalnya saja, adanya isu tsunami pasca gempa 27 mei bisa jadi merupakan isu yang sengaja dibuat oleh pihak2 yang ingin mengambil keuntungan dari situasi itu. Continue reading

Standard
Adventure, Disaster

Donor Darah

Siang itu ada telepon yang membuat raut wajah seorang pemuda menjadi berkeriput. Pengen tau isi pembicaraan telponnya? Ada kebutuhan untuk melakukan tranfusi darah. Maka sang pemuda mencari jalan untuk mendapatkan donor darah, antara lain:
menelpon ke kantornya untuk dicarikan donor dari teman-teman kantornya.
menelpon ke kantor untuk dicarikan donor dari teman-teman petugas keamanan kantornya.
menelpon ke kenalan yang punya relasi banyak.
menelpon ke kenalan yang tinggal di daerah kost.
menelpon ke radio-radio untuk dipublikasikan.
menelpon teman yang punya cowok yang ber-sosial/ber-komunitas.

dalam setiap telponnya selalu terdengar kata-kata: lelaki, golongan darah O, berat min. 55 kg, serta permohonan untuk langsung ke RS beserta informasi kamar dan nama pasien.

tiap-tiap calon donor, diminta untuk melakukan tes darah dahulu. tujuannya untuk mengatahui apakah darahnya memenuhi syarat atau tidak dengan yang dibutuhkan. hasil pemeriksaan lab tersebut baru diketahui setelah 2 jam.

setelah didapatkan calon donor yang darahnya cocok maka dilanjutkan ke bagian pengambilan darah (di counter PMI di rumah sakit).

Setelah darah didapatkan maka jika memang masih perlu pengolahan lebih lanjut dan di rumah sakit tidak ada fasilitasnya maka darah tersebut dibawa ke PMI untuk kemudian diolah lebih lanjut sesuai kebutuhan (mis. diambil plasma nya saja, dll.). Pengolahan tersebut bisa memakan waktu sekitar 1 jam.

Setelah selesai diolah, darah bisa kembali di bawa ke rumah sakit untuk diserahkan di bagian lab. RS untuk kemudian diteruskan ke pasien.

Ucapan terima kasih tiada tara dan doa semoga dibalas oleh Allah swt -lah diterima oleh para dermawan-dermawan ini.

Standard
Disaster

Tragedi di Jalan Gejayan

Di sebuah hari sabtu, terlihat seorang cowok memboncengkan seorang gadis yang jika diperhatikan dari barang bawaannya bisa disimpulkan habis berbelanja. Si gadis juga terlihat kerepotan membawa box berisi dispencer.
Ketika di depan RM Gadjah Wong, nasib sial menimpa kepada mereka. sang gadis terpental dari motor akibat jalan yang tidak rata. sang pengemudi langsung menghentikan motornya untuk segera menolong gadis yang diboncengkannya. alhamdulillah jalanan tidak ramai sehingga tidak ada yang kendaraan dibelakang mereka. sang gadis langsung dibawa ke IGD dengan bantuan dari seorang penolong yang bersedia mengantarkan dengan mobilnya ke RS terdekat.
Hasil dari CTScan kepala dan rontgen tidak dijumpai tanda-tanda luka serius. Tetepi ketika sang gadis terus merasa kesakitan di daerah perut-pinggang bagian kiri (kiri tangan ybs.). Orang tua sang gadis beserta beberapa saudaranya melihat kondisi yang tidak wajar tersebut bisa didatangkan dokter jaga dan akhirnya diperiksa HB darahnya. ternyata drop sekali. akhirnya diputuskan untuk dilakukan operasi. oleh dokter operasi dikatakan terjadi pendarahan. alhamdulillah sang gadis dapat terselamatkan setelah menjalani operasi selama hampir 100 menit. terlihat raut sedih dari pihak keluarga. si cowok selaku orang yang mengakibatkan kejadian tersebut tidak bisa berkata apa-apa, selain menyesali perbuatannya kepada pihak keluarga.
Malam minggu yang sungguh terasa amat panjang dan memilukan tetapi juga tetapi disyukuri karena masih diberi kesempatan untuk memperbaiki ibadah kepada Allah swt.
Matahari mulai memancarkan sinarnya di segala sudut serasa ikut menyingkirkan suasana mendung yang menyelimuti nasib sang gadis. Sang gadis terlihat lebih nyaman dari sebelum operasi. Waktu-waktu terus berjalan diiringi dengan usaha penyembuhan diri dari sang gadis untuk bisa melakukan kegiatan pokok seorang manusia.
Sebulan tak terasa setelah kejadian tersebut, sang gadis masih belum bisa untuk beraktivitas seperti sebelum kejadian naas tersebut. Seminggu lebih terakhir ini sang gadis terserang virus (diagnosis medis) mengakibatkan suhu badannya mencapai 39 derajat celcius. Ketika kontrol terakhir, oleh sang dokter diberi obat ciproxin yang keputusan itu diambil oleh dokter penuh pertimbangan.

Ya akhirnya kita hanya bisa berharap kepada Allah swt semoga diberi kemudahan dalam menjalankan segala cobaannya. tak lupa saya juga memohon doa nya agar sang gadis bisa lekas sembuh dan bisa beraktivitas dengan segala kesibukan serta lebih bisa beribadah kepada Allah swt. Amien.
 

Standard
Adventure, Disaster, Religious

Peta Jalur Mudik Lebaran

Update peta terbaru bisa dibaca/didownload di: Wangsit: Peta Jalur Mudik Lebaran. Atau ke halaman kumpulan peta dari berbagai sumber web.

Berikut hasil googling dengan keyword: google_images: peta mudik jalur.

update date=”18 okt 2006″
Peta jalur alternatif lumpur panas sukoharjo sidoarjo
sumber: mailing list
Peta jalur alternatif lumpur panas sukoharjo
end_update
update date=”15 okt 2006″
Peta mudik jawa-bali 2006
(support : pos polisi, spbu, atm-bca, jalur kereta, jalan : tol, alternatif, utama + info no telpon polisi & rumah sakit umum);
sumber: http://www.cybermap.co.id/
peta jalur mudik jawa bali 2006
end_update


Peta mudik sumatera 2003;
sumber: http://www.honda-tiger.or.id/
Peta Jalur Mudik Sumatera 2003

Harapan saya, hasil temuan tadi bisa berguna walaupun terkait dengan kesesuaian data dengan kondisi saat ini memang tidak diketahui.

Selamat mempersiapkan perjalanan mudik Anda…….

Standard
Disaster, Health

HUT PMI ke-61: Budayakan Siaga Bencana

 

HUT PMI ke-61

Dirgahayu
HUT Palang Merah Indonesia ke-61
(17 Sept 2006)

Menurut press release yang ada di website PMI : Peringatan ulang tahun kali ini memakai tema “Budayakan Siaga Bencana”. PMI melakukan kampanye : kesiapsiagaan bencana kepada seluruh kalangan masyarakat di Indonesia secara serentak oleh semua jajaran PMI di seluruh Indonesia. Hal ini disesuaikan dengan situasi di negara kita yang selama kurun lima tahun terakhir dilanda berbagai bencana, baik dalam skala kecil, menengah maupun besar.
Dengan semakin bertambahnya usia, semoga organisasi PMI bisa semakin matang dan profesional dalam mewujudkan visi dan misinya. Amien.

Standard
Disaster

Tanya Jawab : Gempa @ Jogja-Jateng 27 Mei 2006

Berikut ada tanya-jawab terkait Gempa 27 Mei 2006 di Jogja-Jateng yang saya baca di mailinglist ikapakci@yahoogroups.com. Tanya jawab ini dilakukan oleh : IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia) DIY/Jateng, LSM Harindjing Lestari AMC (Adventures & Mountain Climbers) Malang – Jakarta, PERHIMAGI – Yogyakarta.

1. APA PENYEBAB GEMPA 27 MEI 2006 ?

a. Gerakan Blok Sesar / Patahan yang dipicu oleh zona penunjaman LEMPENG TEKTONIK Di Laut Selatan Yogyakarta,lokasi sumber gempa 37 KM Di Selatan kota Yogyakarta pada kedalaman 33 km.

b. Getaran/gelombang gempa akibat Patahan merambat kesegala arah, yang ke Yogyakarta ketika mengenai PATAHAN OPAK yang memanjang dari Kretek sampai Prambanan menyebabkan bencana yang lebih besar karena batuan yang pernah patah dimasa lalu masih bersifat labil.

c. Dampak Bencana Pasti Lebih Besar Di KIRI-KANAN Zona Sesar Opak yaitu daerah : KRETEK, BAMBANG LIPURO, JETIS, IMOGIRI, PIYUNGAN, BERBAH, KALASAN, PRAMBANAN, kemudian merambat ke Sesar Jiwo sehingga daerah yang parah di Klaten adalah kecamatan : WEDI , GANTIWARNO, BAYAT dan CAWAS .

2. MENGAPA DI YOGYAKARTA ?

a. Posisi Yogyakarta dan Seluruh Pantai Selatan Jawa adalah Pertemuan LEMPENG INDO-AUSTRALIA dengan EURASIA, Jadi termasuk DAERAH RAWAN GEMPA.

b. Dari Ujung Kulon Jawa Barat Sampai Banyuwangi, Kabupaten-Kabupaten yang berada di bagian Selatan Pulau Jawa termasuk DAERAH RAWAN GEMPA .

c. Tahun 2004-2005 Di ACEH, NIAS, MAUMERE.

d. Tahun 2006 Giliran YOGYAKARTA , PADANG, MAUMERE.

e. Untuk daerah SULAWESI, MALUKU, IRIAN, tumbukan LEMPENG TEKTONIK terjadi antara LEMPENG PASIFIK dengan EURASIA dan INDO-AUSTRALIA.

3. KAPAN TERJADI GEMPA ?

a. Bila BLOK BATUAN yang satu menekan BLOK BATUAN LAIN lalu timbul tegangan, kalau batas elastisitas batuan dilampaui terjadi PATAHAN BATUAN, GETARAN akibat PATAHAN itulah yang disebut GEMPA.

b. Kelas GEMPA :

< 5 skala Richter : Kecil

– 5 – 6.4 skala Richter : Sedang

– > 6.4 skala Richter : Besar

– > 7.4 skala Richter : Sangat Besar

c. GEMPA dapat dimonitor oleh alat SEISMOGRAF, dll. Monitoring awal kecendrungan GEMPA butuh waktu 1 menit, kepastian analisa selanjutnya butuh waktu 1 menit. Setelah itu dalam waktu ½ menit terjadi GEMPA.

JADI : BELUM CUKUP WAKTU UNTUK PERINGATAN DINI PADA MASYARAKAT, SUDAH TERJADI GEMPA.

4. SIAPA YANG DAPAT MERAMAL GEMPA ?

a. TIDAK SEORANGPUN DAPAT MERAMALKAN HARI APA DAN JAM BERAPA AKAN TERJADI GEMPA.

b. ILMU SEISMOLOGI & GEOLOGI DI JEPANG Sangat HEBAT tapi sampai sekarang belum mampu MERAMALKAN GEMPA.

c. Pernyataan dari PARANORMAL, METAFISIKA, DUKUN, dan "Orang Pinter" TIDAK PERNAH TERBUKTI KEBENARANNYA !!!

d. GEMPA adalah Wilayah Ilmu Pengetahuan & Teknologi bukan haknya seorang PARANORMAL bicara gempa, JANGAN DIPERCAYA!!

5. APAKAH AKAN TERJADI GEMPA YANG LEBIH BESAR DI YOGYAKARTA ?

a. Di sekitar Yogyakarta dalam radius 100 Km TIDAK AKAN TERJADI LAGI GEMPA SUSULAN YANG LEBIH BESAR.

b. Tegangan utama Penyebab GEMPA 27 Mei mempunyai energi / tenaga yang terbesar, sisa tenaga pada LEMPENG TEKTONIK sekarang energinya lebih kecil, jadi GEMPA SUSULAN tetap akan terjadi dalam 1 – 1 ½ bulan ke depan tapi kekuatannya Lebih Kecil (

6. DIMANA POTENSI TERJADI GEMPA SETELAH YOGYAKARTA ?

a. Di Sebelah Barat Yogyakarta yang berpotensi terjadi GEMPA adalah di Sebelah Selatan KRAKATAU.

b. Di Sebelah Timur Yogyakarta yang berpotensi terjadi GEMPA adalah di Selatan Selat BALI.

c. Tetapi kapan terjadi GEMPA di daerah tersebut tidak seorangpun tahu secara persis.!!

7. APAKAH GEMPA 27 MEI BISA SEBABKAN G.MERAPI MELETUS ?

a. BISA YA, BISA TIDAK.

b. Jika aktivitas pembentukan kubah lava & guguran lava meningkat dalam 10 hari berarti ada pengaruh GEMPA terhadap Meletusnya MERAPI Monitoring BPPTK (Volkanologi) YOGYAKARTA

c. Jika aktivitas pembentukan kubah lava & guguran lava menurun dalam 10 hari berarti MERAPI tidak MELETUS dalam waktu dekat, sebab MAGMA mengisi retakan / rongga yang diciptakan GEMPA 27 MEI.

8. KAPAN RANGKAIAN GEMPA DI YOGYAKARTA SELESAI?

a. Pembanding : GEMPA ACEH yang berskala 7,9 Richter baru selesai GEMPA SUSULANNYA setelah 2-3 bulan.

b. GEMPA YOGYAKARTA berskala 5.9 Richter diperkirakan GEMPA SUSULANNYA selesai dalam waktu 1-1 ½ bulan.

9. HARUS BAGAIMANA DENGAN GEMPA SUSULAN?

a. Tetap tenang dan waspada, kemungkinan terjadinya GEMPA SUSULAN masih ada tapi LEBIH KECIL.

b. Jangan berteduh di tembok retak / rumah yang retak, karena dengan GEMPA yang lebih kecil rumah tersebut bisa runtuh.

c. Jangan membangun rumah permanen dalam waktu 2 bulan setelah 27 MEI, karena akan sia-sia.

10. APA YANG HARUS DILAKUKAN JIKA TERJADI GEMPA ?

UNTUK DAERAH DI LUAR YOGYAKARTA – JATENG YANG BERPOTENSI GEMPA

a. Untuk rumah lantai 1 : ukur jarak posisi anda dari pintu luar berapa meter, jika

b. Untuk rumah lantai 1 : jika jarak posisi anda dari pintu luar > 12m maka penyelamatan diri dilakukan dengan cara :

– Berlindung di bawah Dipan, Meja Makan, Meja Tulis kuat.

– Berlindung di bawah Kusen Pintu pegang kusen & Handel pintu.

c. Untuk rumah 2 lantai atau lebih : jika tidak ada tangga darurat samping gedung, maka penyelamatan diri dengan cara berlindung di bawah : Dipan, Meja Makan, Meja Tulis kuat. Tidak ada gunanya turun berlari ke tangga dan lantai 1, karena waktu untuk lari > 5 menit,runtuhan sudah terjadi.

d. Untuk pengendara mobil : untuk kecepatan > 60 km/jam segera kurangi kecepatan, cari jalan yang aman, yang jauh dari gedung tinggi lalu berhenti.

Untuk kecepatan

e. Untuk yang diluar rumah : jangan sekali-kali untuk masuk kedalam rumah untuk menolong, kecuali terlihat orang di dekat pintu, karena menyebabkan korban semakin banyak.

11. APA BENAR ADA TSUNAMI SETELAH GEMPA?

a. Tidak benar, karena GEMPA YOGYAKARTA beda dengan GEMPA ACEH.

b. GEMPA ACEH di ikuti SUSUT LAUT, 20 – 30 menit kemudian GELOMBANG TSUNAMI MENYERANG ACEH.

c. GEMPA YOGYAKARTA tidak disertai dengan SUSUT LAUT, jadi tidak akan ada TSUNAMI baik oleh GEMPA 27 MEI ataupun GEMPA SUSULAN.

12. APA SYARAT TERJADINYA TSUNAMI ?

a. Ada GEMPA BESAR dengan skala > 6.5 Richter.

b. Ada "PATAHAN NAIK" sebagai Pemicu Susut Laut.

c. Ada pantai yang landai garis pantainya.

13. DAERAH YOGYAKARTA MANA YANG BISA TERKENA TSUNAMI ?

a. Topografi Yogyakarta miring ke arah selatan, jika terjadi Tsunami maka radius 3 km dari garis pantai bisa terkena Tsunami.

b. Kota Bantul yang berjarak 14 km dari garis pantai dengan elevasi > 50 m dpl saja tidak terkena tsunami,apalagi Yogyakarta.

Yogyakarta berelevasi 110 m dpl, jarak 25 km jelas tak mungkin.

c. Yang mungkin terkena Tsunami :

– Jika GEMPA 6.5 – 7.0 Richter maka radius 1 km dari garis pantai pasti terkena Tsunami seperti : Parang Tritis, Samas, Glagah, Congot.

– Jika GEMPA seperti ACEH 8.9 Richter maka radius 5 km dari garis pantai terkena Tsunami seperti : Temon, Wates, Srandakan, Bambang Lipuro, Kretek.

14. KAPAN GEMPA BESAR YOGYAKARTA TERULANG LAGI ?

a. KECIL SEKALI kemungkinan terjadinya GEMPA BESAR sampai 50 tahun mendatang.

b. TIDAK BENAR PERNYATAAN PARANORMAL yang katakan Akan Terjadi Gempa Yang Sangat Besar apalagi Lebih Besar dan di Yogyakarta siklus GEMPA Yogyakarta 50 – 100 tahun.

c. Siklus Gempa Besar Yogyakarta faktanya adalah ;:

– 1867 : 372 rumah hancur, 5 orang mati.

– 1943 : 2.800 rumah hancur, 213 orang mati, 2096 luka.

– 2006 : > 100.000 rumah hancur, > 7800 mati, > 20.000 luka. (data tanggal 1 juni 2006 jam 21.00)

d. KEMUNGKINAN TERJADINYA GEMPA BESAR LAGI DI YOGYAKARTA ADALAH di atas 50 tahun lagi.

15. BAGAIMANA CARA MENGINGAT GEMPA ANTAR GENERASI ?

a. Buat catatan keluarga & foto tentang gempa 27 Mei 2006 wariskan kepada anak – cucu.

b. Biasakan mendongeng gempa pada anak kecil dan dilanjutkan turun – temurun.

c. Sosialisasikan cara penyelamatan gempa tiap tahun meskipun tidak terjadi gempa, sehingga ketika terjadi gempa akan mampu menyelamatkan diri dengan cepat & taktis.

MASYARAKAT LUAS HARAP TENANG !! JANGAN PERCAYA PADA ISU – ISU YANG TIDAK JELAS

BAGI YANG BERADA DILOKASI GEMPA TETAP WASPADA SELALU

Email kiriman Purwaningsih Setiandari semoga dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi korban gempa atau warga Jogja-Klaten khususnya dan warga Indonesia pada umumnya dalam menghadapi musibah ini dan pertimbangan untuk bangkit kembali.

Standard
Disaster, Writing

Fenomena Alam alert-nya Gempa

Suatu bencana alam memang selalu datang secara tidak diundang. Walaupun di jaman yang udah modern gini, alat2 berteknologi tinggi telah dihasilkan untuk mengurangi timbulnya korban jiwa ataupun kerugian lainnya.

Ketika suatu bencana alam akan datang, sebenarnya seringkali ada suatu fenomena dari alam yang ganjil. Fenomena ganjil tersebut dapat digunakan sebagai “warning” akan adanya suatu bencana yg bakal terjadi. Ada kalanya bencana itu datangnya hanya terpaut 60 menit tetapi ada kalanya bencana terjadi setelah berselang beberapa hari kemudian. Berikut ada postingan menarik yang saya baca di mailinglist tti_uii@yahoogroups.com.

CIRI CIRI GEMPA

Kemarin di Fuji TV ada acara yang bagus banget tentang gempa. Disitu dijelasin apa penyebab gempa dan apa impact-nya. Bagi yang belum tau, kayaknya informasi kayak gini penting juga untuk diketahui…

Gunung mau meletus masih relatif memungkinkan diketahui dari awal Lewat pemantauan aktivitas perut gunung. Angin typhoon mau dateng juga Masih memungkinkan dibaca arahnya dan Diukur kecepatannya.

Tapi kalo gempa sama sekali nggak bisa diprediksi kapan akan terjadi…
Nggak ada penelitian yang bisa sama sekali tepat memprediksi gempa. Itulah makanya gempa itu sangat berbahaya.

Tapiiiiii…….. biarpun susah diprediksi, ada beberapa fenomena alam yang patut dicermati dan bisa dianggap “alert” sebagai tanda akan adanya gempa. Niih tanda-tandanya :

1. Mulai sekarang kalo jalan jangan suka nunduk.
Liat-liat deh ke langit… Kalau di langit keliatan ada awan yang bentuknya seperti angin tornado atau seperti pohon atau seperti batang.. pokoknya bentuknya berdiri… bisa dibilang itu adalah awan gempa yang biasanya muncul sebelum gempa terjadi. Liat deh gambar yang ada di attachment. Itu foto awan yang muncul di Kobe, Jepang sebelum tragedi gempa besar Kobe17Januari ’95.

Awan Vertikal Tanda  Gempa di Kobe 17 Januari 1995

Awan yang bentuknya aneh itu terjadi karena adanya gelombang elektromagnetis berkekuatan hebat dari dasar bumi, jadinya ‘menghisap’. Daya listrik di awan.. makanya bentuk awannya jadi kayak tersedot kebawah.

Awan Vertikal Tanda  Gempa Kobe 17 Januari 1995

Gelombang elektromagnetis berkekuatan besar itu sendiri terjadi akibat adanya patahan atau pergeseran lempeng bumi. Tapi belum tentu juga kalau ada awan seperti itu di langit berarti mau ada gempa. Bisa aja memang bentuknya seperti itu. Naaah untuk tau apakah itu awan gempa atau bukan, coba liat no. 2

2. Coba diuji medan elektromagnetis didalam rumah.
– Cek siaran TV, brebet-brebet apa enggak
– Kalo ada mesin fax, cek apakah lampunya blinking biarpun lagi gak transmit data.
– Coba suruh orang lain kirim fax ke kita, cek apakah teksnya yang diterima brantakan atau enggak.
– Coba matiin aliran listrik. Cek apakah lampu neon tetap menyala redup/remang-remang biarpun nggak ada arus listrik.

Kalo tiba-tiba TV brebet-brebet, lampu fax blinking padahal lagi gak transmitting, teks yang kita terima berantakan dan neon tetap nyala. Biarpun gak ada arus listrik, itu berarti memang sedang ada gelombang elektromagnetis luar biasa yang sedang terjadi tapi kasat mata dan gak Bisa dirasa manusia.

Tapi belum tentu juga kalau ada awan gempa di langit dan ada gelombang elektromagnetis luar biasa menandakan ada gempa. Untuk lebih memastikan lagi, coba liat no. 3

3. Perhatikan hewan-hewan. Cek apakah hewan-hewan seperti “menghilang”, lari, atau bertingkah laku aneh/gelisah.. insting hewan biasanya tajam Dan hewan bisa merasakan gelombang elektromagnetis. Naaaaah kalo tiga tanda-tanda itu ada atau terlihat dalam waktu bersamaan, segeralah bersiap-siap untuk evakuasi. Tiga tanda tersebut kemungkinan besar menunjukkan kalo memang mau ada Gempa berkekuatan besar.

Walaupun demikian, adanya awan gempa yang bentuknya aneh itu tetep nggak bisa memastikan kapan gempa terjadi. Awan seperti itu keliatan di Kobe 8 hari sebelum gempa. Tapi di Niigata, awan seperti itu keliatan hanya 4 jam sebelum gempa Niigata Oktober 2004.

Oleh karena itu jangan tunggu-tunggu lagi… sebisa mungkin langsung lakukan tindakan penyelamatan diri untuk menghindari hal-hal yang paling buruk.

Kalo skala gempanya besar dan episentrumnya terletak di laut, kita harus selalu aware akan datangnya gelombang tsunami. Tingginya gelombang bisa puluhan meter, bisa juga cuma dua meter. Tapi biarpun cuma 2 meter, gelombangnya nggak main-main. Kekuatannya dahsyat (seperti nggakhabis-habis) dan tekanannya bisa mencapai 190 kilogram.

Beberapa tanda akan terjadi gelombang tsunami adalah laut tiba-tiba menyurut dan burung-burung laut terbang dengan kecepatan tinggi ke arah daratan.

Kalo liat dua tanda seperti itu, langsung selamatkan diri ke daerah yang lebih tinggi. Tapi kalo nggak sempet lari sementara tsunami udah di di depan mata, Jangan berlindung di balik bangunan yang terbuat dari tembok/beton.. karena Bisa hancur dan malah membahayakan orang yang berlindung.

Sebisa mungkin berlindung di balik daerah rimbunan (pohon, tanaman, semak-semak, rawa). Karena kekuatan gelombang jadi terpecah dan nggak memusat kalau membentur semak.

Terakhir, jangan lupa berdoa sama pasrah….semoga kita dilindungi Allah SWT. Amiin…


Yap, kita memang harus peka terhadap kondisi di sekitar lingkungan kita. Aq juga pernah dapet cerita dari istrinya sohibku yg tinggal di Aceh ketika ada tsunami aceh. Pada malem hari tsunami, anjing2 pada melolong2 dan hal itu tidak pernah terjadi sebelumnya.

Semoga kita menjadi lebih waspada tetapi tidak panik dan melakukan antisipasi berdasarkan akal sehat anda.

Standard
Disaster

Nengokin Nuryani

Nuryani adalah temen kuliah di S1 Ilmu Komputer UGM dan di SMA 8 – Delayota. Dia tinggal di desa Trimulyo Bantul. Dia menjadi salah satu temenku yang jadi korban gempa 27 mei 2006. Ketika gempa terjadi, dia di Bandung yaitu di kota tempatnya bekerja. Kemudian dia kontak ke rumahnya dan oleh tetangganya diminta segera pulang. Nuryani pun sorenya berangkat dari Bandung menuju Jogja. Hari Minggu pk 03 aq jemput di perempatan jalan lingkar utara – jalan magelang. Kemudian pk 06 aq anter ke rumahnya. Ayah dan adek-adeknya berhasil selamat tetapi ibunda tercintanya meninggal tertimpa rumahnya yang roboh. Pada hari +2, keluarga besarnya telah membangun tempat tinggal sementara di deket reruntuhan rumahnya.

Pada hari +3, Selasa 30 Mei 2006, aq nengokin dia. Sekalian membawa beberapa titipan yang diperlukannya.
Beberapa foto ketika di tempat tinggal sementara Nuryani, sbb:

Reruntuhan rumahnya Nuryani yang rata dengan tanah. Dan di tempat ini lah Ibunya meninggal. Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun. Nuryani becanda dengan adeknya untuk menghidupkan suasana sedih. Tempat tinggal sementara Nuryani dengan keluarga/tetangganya.

Beberapa foto dalam perjalanan menuju ke/balik dari rumah Nuryani, sbb:

Contoh kondisi jalan di kodya Jogja yang sampai terbelah. Gedung SMK Muhammadiya Imogiri yang masih berdiri tetapi dalam keadaan hancur.

Semoga Nuryani keluarga diberi ketabahan dan arwah Ibunya diampuni dosa-dosanya serta diterima disisi Allah. Amien.

Standard
Disaster

Tiduran di Jalan ? Why Not!!

Sabtu (27 mei 2006) malem aq ke tempat Inun anterin maem soalnya warung banyak yang tutup dan kalaupun ada yang buka itupun antrinya lama. Beredar juga info bahwa pukul sekitar pukul 23 akan ada gempa susulan. So anak2 Mijil 7 pun pada keluar dan duduk di jalan.

Anak2 pada betah nongkrong (sambil terkantuk2) di jalan. Ada yang mengambil kasur lipat buat tiduran (tapi pada tidur beneran). Biasanya kalo liat orang tidur di jalan kita anggap aneh, eh malah sekarang kita sendiri ngelakuin – swt

Sekitar pk 22 ada rombongan temennya Ira yang lewat situ dan emang mo ngungsi karena rumah kontrakan mereka di Glagah roboh.

Anak2 Mijil7 ada yang mulai masuk ke ruang tamu rumah induk untuk tidur tapi ada juga yang berjaga (sambil tertidur, swt) di jalan kalau ada gempa lagi. Sebenarnya gempanya sesekali terjadi dan tidak sebesar yang tadi pagi. Tetapi secara mental sudah ada semacam trauma sehingga ketika ada gempa banyak yang panik dan lari keluar rumah.

Pukul 01 dini hari aq ke kantor untuk siap-siap jemput Nuryani, tetapi sepertinya akan molor dari jadwal. Aq nunggu di kantor sambil istirahat. Sekitar pk 03, dia calling dah dekat dengan Terminal Jombor, so aq pun brangkat. Setelah aq jemput di jalan (gak turun terminal) dia aq kasih singgah di kos-nya Inun dulu.

Standard